Kamis, 17 September 2009

Balada Seorang Job Seeker…

Tulisan pertama ini akan membahas mengenai apa yang saya rasakan (dan mungkin sebagian besar temen2 dan mahasiswa yang baru lulus lainnya). Yeah I’m totally job seeker now..(it officially begin when I’ve returned my KTM/ Kartu Tanda Mahasiswa few weeks ago but actually it began when I’ve already finished my final project’s revision few months ago). Hal itu menjadi salah satu alasan saya memulai ini semua (menulis blog, red), selain karena kesibukan saya dulu,,,sibuk jareee*

*xxx Jare : merupakan salah satu pemilihan kata yang tidak penting dikalangan muda masyarakat Surabaya hampir bersaudara dengan penggunaan kata ‘Secara’ dikalangan masyarakat muda Jakarta (yg akhir2 ini sudah mulai nasionalisasi). Penggunaan kata Jare dalam kamus bahasa Jawa refers to ‘katanya; ucapannya; etc’. For ex: “Jarene sopo”&”Jare koncomu iku” it mean “katanya siapa” & “katanya temenmu itu”. Sedangkan ‘xxx jare’ ato ‘suatu kata’ + imbuhan jare means penekanan kata untuk mem-bullying (bullying jareee hehehe) statement2 tertentu
(correct me if I am wrong.,rek!!)


Ok,,lanjut ketopik semula.,yeah..i’m totally job seeker now…people that do nothing but always looking for an opportunity/job…Nope!! That’s definitely not me (istilah gaulnya: “Gak gw banget dech”). Walaupun sedang dalam masa transisi dari mahasiswa menjadi seseorang yang bakal memiliki NPWP, saya g mau stuck dalam kondisi yang bisa membuat otak kopong.
Otak Kopong?!?!....Yah menurut orang2 pintar jaman dulu bahaya laten yang bisa menjangkiti seorang mahasiswa setelah lulus (dan belum dapat kerjaan ialah otak mereka bisa jadi kopong. Otak kopong merupakan salah satu gejala dimana otak kita udah mulai mengeropos dan tergerogoti sehingga menjadi bekerja lebih lambat (symptoms : telmi, gak nyambung, suka nglamun, dll), kondisi ini terjadi akibat otak yang dulunya dituntut u/ berpikir dan bekerja keras tiba-tiba terkondisikan dalam kondisi idle yang cukup lama (mando,2009). Well, mungkin saya bisa memberikan beberapa tips yang sedikit tidak penting u/ pencegahan otak kopong tersebut dan supaya kita tidak stress swaktu menjalani masa2 pengangguran ini.

1. Carilah kesibukan dan kegiatan untuk mengisi waktu.,kalo dalam istilah guyonan garing jaman dulu kita kenal dengan istilah ‘Pengacara’ (pengangguran banyak acara). Yah jadilah seorang ‘Pengacara’ teman….Simple aja cukup hubungi teman2 anda untuk sekedar berbincang2 atau maen2 (baca: nongkrong, hang-out ,nyangkruk or jagongan). Nikmatilah masa-masa penggangguran anda…Ada yang bilang ‘masa pengangguran adalah masa-masa muda terindah setelah masa SMA ibarat masa puber kedua setelah SMA’ hehehe kidding dude…..

2. Improve your talent/skills. Yeah..selain menikmati masa2 pengganguran ini kita jangan lupa u/ bisa mengembangkan apa yang bisa kita kembangkan khususnya u/ bekal tambahan sebelum kita mencari kerja. G hanya terbatas pada kemampuan hard skills aja tapi juga soft skillsnya juga. Ini terserah ama teman2 mau mengembangkan talent2 ato skill2 yang menurut temen2 bisa dikembangin dalam range waktu tertentu. Ingat sebelumnya kita harus buat target yang real u/ nyelesaiin apa yang udah kita mulai. G usah muluk2 ketimbang stress sendiri...Ok Guys!!
3. Perbanyak membaca. Walo kedengaran sepele dan klise tapi bener2 suatu langkah yang efektif u/ mencegah otak kopong. Dan kalo bisa latihan menulis to express what you want to said to the world..agak sedikit alay kalo bicara tentang dunia at least to your environment. But the point is membaca dan menulis jika digabungkan bisa benar-benar melatih otak kita untuk berpikir lebih kritis dan taktis (ini pendapat ke-sotoyan saya..mungkin kapasitas saya sebagai seorang engineer ato insinyur tidak bisa memberi jawaban ato advice better than a psychologist or a doctor).
4. Kurangi Online. Yeah…Online jadi salah satu kegiata fav para pengangguran jaman sekarang mulai dari facebook, twitter, chatting, dll (yg sangat tidak penting tentunya). Bayangin aja begitu nongkrong dengan komputer/BB/ atau apapun yang terkoneksi dengan dunianya si Mbak Maya itu, kita bener2 bisa lupa waktu dan daratan. Update2 status FB ato tweets Twitter, comment2 status orang dan foto, ngliat tweets org2 yg kita follow, chattingan dll. G munak juga saya juga ambil bagian dari komunitas itu. Hehehe...

5. Tetap optimis dan yakin bahwa Tuhan telah mengatur jalan rejeki kita (ini tips yang sedikit religi dan serius Gan). Jangan pernah hopeless and disappointed kalo kita emang pernah gagal ato g lolos dalam suatu seleksi tertentu. Sebagian org yg mengerti ilmu psikologi pasti menganggap ini jawaban seorang loser yang udah bener2 desperate dan sekedar mau menghibur diri sendiri dengan suatu statement2 afirmasi tertentu (sya pernah mbaca buku psikolog yg mbahas tentang ini tapi lupa istilah kerennya). But hey guys.,you completely wrong.,ini bukan perkara gengsi u/ cpt2an dapat kerja tapi lebih kepada gimana kita harus memilih, memilih mana yg terbaik diantara pilihan yang ada (saran yang saya dapat dari seorang kawan hehehe). Jg pernah minder kalo liat temen2 kita yg laen udah dapat kerja ato kesempatan tertentu. Soalnya ntar yg kerja kita bukan orang lain, kita bakal yg ngrasain enaknya gajian, dimarahi bos, dll. Sya bisa ngomong gini karena Tuhan telah begitu baik ngasih kesempatan saya u/ bisa memilih choosing the best from the better (selengkapnya baca postingan I’m sorry…I can’t…(story about refusing a job-based on a true story)-part 1). Dan agar lebih manteb lagi kita bisa menanamkan suatu kekuatan afirmasi yg positif dan optimis pada diri kita sendiri. It's better than always listen the negative ones….
it's all about choices...

3 komentar:

  1. postingan I’m sorry…I can’t…(story about refusing a job-based on a true story)-part 1...still in progress...publish soon...

    BalasHapus
  2. Jiiiaah....belagu bgt sok2 nolak gawean. perlu ditulis jg kah?? hahaha.
    btw, yang "kurangi online" kayaknya saya kurang setuju. di mbak maya jg banyak wawasan loh...

    BalasHapus
  3. makanya ini lagi nyusun kata2 biar postingannya ntar lebih humble diharapkan jauh dari kesan belagu ato mlete hehehe
    maksud ane online yg >>(yg sangat tidak penting tentunya)sudah disebutkan diatas...

    BalasHapus